abahtindiktv.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa anggaran kementeriannya mengalami pemotongan signifikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Pemangkasan tersebut mencapai 80% dari total anggaran atau sekitar Rp 81 triliun.
“Dari anggaran kan, pagunya kalau nggak salah Rp 110-an triliun. Berarti dipangkas Rp 81 triliun,” ujar Diana dalam keterangannya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (31/1/2025).
Diana menjelaskan bahwa pemotongan anggaran ini tidak termasuk belanja pegawai, Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN), Hibah Luar Negeri (HLN), serta Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). “Pegawai tidak, yang tetap itu adalah untuk PHLN, HLN, kemudian SBSN, itu tetap semuanya, dan pegawai,” tambahnya.
Dengan adanya pemotongan anggaran yang cukup besar ini, Diana mengakui bahwa beberapa proyek yang sedang berjalan akan terdampak. Namun, ia tidak merinci proyek mana saja yang akan terhambat akibat kebijakan tersebut.
“Ya mungkin semuanya ya, tidak hanya jalan terganggu, bendungan terganggu, indikasi terganggu, bangunan juga terganggu, semuanya. Kita harus berbagi mana yang kita pilih untuk diprioritaskan,” ungkapnya.
Berdasarkan Nota Keuangan APBN 2025, anggaran Kementerian PUPR awalnya ditetapkan sebesar Rp 111 triliun. Pemerintah sebelumnya telah menetapkan berbagai kebijakan strategis di sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat, termasuk pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan ekonomi, mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), serta mendorong skema pembiayaan kreatif dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) guna meningkatkan peran badan usaha dalam pembangunan.
Pemotongan anggaran ini tentu menjadi tantangan bagi Kementerian PUPR dalam melaksanakan berbagai proyek infrastruktur di tahun mendatang. Dengan adanya pengurangan dana yang signifikan, prioritas pembangunan harus diperhitungkan dengan cermat agar proyek-proyek yang paling mendesak tetap dapat berjalan sesuai rencana.